Ada banyak macam cetak plastik dan ada banyak juga bahan untuk cetak plastik. Disini dalam artikel ini disusun seperti makalah. Dimana membahas tentang sifat bahan dan proses pembentukan produk termoset dimana dalam intinya membahas tentang cetak plastik dengan bahan termoset. Silahkan dibaca dan semoga bermanfaat.
MAKALAH TEKNOLOGI BAHAN
SIFAT BAHAN DAN PROSES PEMBENTUKAN PRODUK TERMOSET
MAKALAH TEKNOLOGI BAHAN
SIFAT BAHAN DAN PROSES PEMBENTUKAN PRODUK TERMOSET
Disusun Oleh :
Febry Pradana
Febry Pradana
Abstrak
Bahan termoset ialah bahan yang digunakan sebagai bahan dasar yang memiliki sifat yang berbeda dari bahan lainnya. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui sifat bahan dan proses pembuatannya. Dengan mengetahui sifat bahan tersebut dapat diciptakannya suatu produk yang cocok digunakan pada kondisi tertentu. Penulisan makalah ini bertujuan agar masyarakat mengetahui sifat dari bahan termoset dan proses pembentukannya. Adapun metode pengerjaan polimer termoset antara lain cetak tekan, cetak transfer. Produk yang sering dibuat antara lain mangkuk, piring, dan beberapa isolator listrik.
Kata kunci : Termoset, Sifat bahan, Cetak plastik
Bahan termoset ialah bahan yang digunakan sebagai bahan dasar yang memiliki sifat yang berbeda dari bahan lainnya. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui sifat bahan dan proses pembuatannya. Dengan mengetahui sifat bahan tersebut dapat diciptakannya suatu produk yang cocok digunakan pada kondisi tertentu. Penulisan makalah ini bertujuan agar masyarakat mengetahui sifat dari bahan termoset dan proses pembentukannya. Adapun metode pengerjaan polimer termoset antara lain cetak tekan, cetak transfer. Produk yang sering dibuat antara lain mangkuk, piring, dan beberapa isolator listrik.
Kata kunci : Termoset, Sifat bahan, Cetak plastik
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Polimer (makromolekul) adalah suatu satuan berulang yang dibedakan dengan monomer yang mengacu pada suatu molekul kecil di mana polimer disintesis atau gabungan dari beberapa monomer. Salah satu penggolongan polimer ialah digolongkan berdasarkan ketahanan panasnya. Pertama, termoplastik yaitu polimer yang dapat dibentuk dengan memerlukan panas untuk membentuknya setelah pendinginan dan mempertahankan bentuknya. Yang kedua, thermoset umumnya lebih kuat dan lebih kaku daripada termoplastik serta dapat digunakan pada temperature tinggi. Ketiga, karet(elastomers) memiliki regangan yang sangat besar bila dikenai teganagn dan akan kembali ke dimensi semula jika tegangannya ditiadakan.
Dengan adanya penggolongan pada polimer dapat memudahkan penggunanya untuk membedakan jenis bahannya. Akan tetapi, ada banyak orang tidak mengetahui sifat dan karakteristik dari bahan tersebut. Oleh karena itu, dalam makalah ini saya membahas tentang sifat dan kegunaan
1.2 Teori keunggulan judul
Menurut buku Syamsul Hadi(2018:8) menyatakan bahwa “Polimer termoset adalah lebih kuat dan lebih kaku daripada termoplastik yang umumnya digunakan pada temperatur yang lebih tinggi”. Produk-produk yang bersifat kuat, kaku dan tahan panas banyak ditemui dalam perabot-perabot rumah tangga.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sifat-sifat bahan
Produk-produk dari bahan polimer termoset seperti mangkok, piring, sendok, dan helm cenderung bersifat kuat, kaku dan tahan panas. Jika polimer termoset dipanaskan tidak akan meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali. Susunan polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama kali (pada saat pembuatan). Bila polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi. Misalnya mangkok plastik yang dicetak dengan cetak tekan, dimana mangkok tersebut juga memiliki ketebalan yang sesuai, sehingga dapat menahan panas serta kaku. Akan tetapi jika sudah rusak/pecah tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.
PEMBAHASAN
2.1 Sifat-sifat bahan
Produk-produk dari bahan polimer termoset seperti mangkok, piring, sendok, dan helm cenderung bersifat kuat, kaku dan tahan panas. Jika polimer termoset dipanaskan tidak akan meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali. Susunan polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama kali (pada saat pembuatan). Bila polimer ini rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi. Misalnya mangkok plastik yang dicetak dengan cetak tekan, dimana mangkok tersebut juga memiliki ketebalan yang sesuai, sehingga dapat menahan panas serta kaku. Akan tetapi jika sudah rusak/pecah tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.
Untuk sifat bahan termoset menurut pendapat syamsul hadi(2018:8) menyatakan bahwa bahwa :
“Termoset mempunyai stabilitas panas yang tinggi, stabilitas dimensi yang tinggi, kekuatan yang tinggi, ketahanan terhadap rangkaan yang baik, mempunyai massa jenis rendah, dan sifat-sifat isolasi panas serta listrik yang tinggi”.
Ketika plastik termoset dpengaruhi oleh suhu, perlu diketahui bahwa plastik termoset dapat lapuk dan menjadi arang ketika berada di atas temperatur maksimumnya(Hadi, 2018:21).
2.2 Proses pembuatan produk termoset
Produk hasil dari bahan termoset sangat bantak dan menggunakan beberapara cara percetakan dengan cetak plastik. Cetak tekan banyak digunakan untuk polimer termoset (Hadi,2018:25). Plastik termoset dibentuk dengan beberapa cara cetak plastik.
- Cetak tekan
Proses cetak tekan dilakukan dengan bahan semi jadi ataupun bahan serbuk dimana kedua cetakan dipanaskan dan ditekan dengan satu cetakan tetap. Proses cetak ini biasanya digunakan untuk membuat produk mangkok ataupun cetak bakelit.
- Cetak transfer
Proses cetak transfer dilakukan dengan bahan serbuk yang dipanaskan pada cetakan, kemudian diinjeksikan ke rongga cetakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Termoset adalah salah satu jenis polimer yang memiliki sifat kaku dan tahan terhadap panas, serta tidak dapat di daur ulang. Jika dipanaskan polimer ini akan menjadi lunak atau mencair dan membentuk sesuai cetakannya. Metode pembuatan/pencetakan termoset tergantung produk yang akan dibuat. Polimer termoset banyak digunakan pada peralatan isolator listrik dan peralatan makan karena cukup kuat dan kaku serta tahan terhadap panas.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Dengan banyaknya kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Syamsul. 2018. Teknologi Bahan Lanjut. Jogjakarta: Penerbit Andi.
Terima kasih sudah membaca dan mengunjungi blog ini, silahkan komentar untuk kritik dan sarannya atau bagikan blog ini. terima kasih. :D . Semoga bermanfaat.
Hadi, Syamsul. 2018. Teknologi Bahan Lanjut. Jogjakarta: Penerbit Andi.
Terima kasih sudah membaca dan mengunjungi blog ini, silahkan komentar untuk kritik dan sarannya atau bagikan blog ini. terima kasih. :D . Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment