Silahkan dibaca di bawah ini, semoga bermanfaat.
PERBANDINGAN ALAT BERAT UNTUK PENGGALIAN BERDASARKAN
FUNGSINYA
Oleh
Febry
Pradana
A.
Pengantar
Dalam makalah ini
membahas tentang alat berat, Alat berat merupakan faktor penting di dalam
proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar dan juga dalam dunia
pertambangan. Tujuan penggunaan alat berat tersebut untuk memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai
dengan lebih mudah pada waktu yang relative lebih singkat. Alat yang umum dipakai
di dalam proyek konstruksi antara lain dozer, alat gali(excavator), seperti backhoe,
front shovel, clamshell; alat pengangkut seperti loader, truk, dan conveyor
belt; alat pemadat tanah seperti roller
dan compactor. Alat berat
diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dan operasional. Pada klasifiksai
fungsional, alat berat dapat dibagi menjadi beberapa fungsi. Alat-alat ini
digunakan untuk menunjang proses pertambangan mulai dari pembukaan tambang,
pembuatan jalan, penggalian serta pengangkutan bahan tambang menuju ke proses
berikutnya.
Dalam makalah ini
membahas tentang alat penggali, yaitu macam-macam alat penggali serta kegunaan
dalam pengaplikasian kerja lapangan.
Dampak negatif jika
materi ini tidak dipahami oleh mahasiswa :
1.
Tidak dapat mengikuti materi yang dibahas
2.
Pemahaman atau penafsiran akan berbeda
3.
Memperlambat proses pembelajaran dan
diskusi
Dampak
positif jika materi ini dipahami oleh mahasiswa :
1.
Dapat mengetahui macam-macam dan komponen
2.
Dapat mengikuti materi yang dibahas
3.
Dapat menjadi penunjang pembelajaran yang
dilakukan
4.
Dapat menambah wawasan tentang alat berat
terutama alat penggali
Upaya
yang dilakukan untuk mahasiswa agar dapat memahami materi :
1.
Menjelaskan dari materi yang umum dan
dasar
2.
Menjelaskan dengan yang dasar-dasar dan
sering dijumpai
3.
Menegaskan dengan contoh disekitar kita
atau yang sering terjadi di sekitar
Dengan menjelaskan materi
ini dengan uraian dan gambar semoga mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
materi yang dibahas dalam makalah ini.
B.
Macam-macam
alat berat untuk penggali serta kegunaan dalam pengaplikasian kerja lapangan.
Alat penggali atau excavator adalah alat berat yang digunakan untuk penggalian dalam
proyek konstruksi dalam skala yang besar. Alat penggali ltermasuk dalam klasifikasi
fungsional alat berat. Yang termasuk di dalam alat penggali adalah backhoe, power shovel atau juga dikenal sebagai front shovel, dragline, dan clamshell. Backhoe dan power shovel juga disebut alat penggali hidraulis karena bucket digerakkan secara hidraulis.
Alat-alat penggali ini mempunyai as di antara alat penggeraknya dan badan mesin
sehingga alat berat tersebut dapat melakukan gerakan memutar walaupun tidak ada
gerakan pada alat penggerak. Yang dimaksud alat penggali hidrolis ini adalah
alat yang bekerja karena adanya tekanan hidrolis pada mesin di dalam
pengoperasiannya. Setiap alat penggali memiliki perbedaan pada fungsi dan
tempat penggunaannya. Semua alat penggali
memiliki kesamaan pada alat penggerak, yaitu roda ban atau crawler. Alat beroda crawler ummumnya dipilih jika alat
tersebut akan digunakan pada permukaan kasar atau kurang padat. Selain itu juga
karena alat tersebut di dalam pengoperasiannya tidak perlu melakukan banyak
gerak.
Menurut Rostiyanti dan Kholil (2002:64-73)
menyatakan bahwa alat penggali ada 3 macam, yaitu alat penggali hidraulis,
dragline, dan clamshell.
1.
Alat penggali hidraulis
Rostiyanti(2002:64-70)
menyatakan bahwa alat penggali hidraulis ada dua yaitu backhoe dan front
shovel. Penjelasan untuk alat penggali hidraulis adalah alat yang bekerja
karena adanya tekanan hidraulis pada mesin di dalam pengoperasiannya. Alat
penggeraknya adalah traktor dengan roda ban atau crawler. Dalam alat penggali hidraulis ada 2 alat, yaitu front shovel dan backhoe.
a. Backhoe
Backhoe
bekerja dengan cara menggerakkan bucket kearah bawah dan kemudian menarikya
menuju badan alat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa backhoe menggali
material yang berada di bawah permukaan tempat alat tersebut berada. Untuk
backhoe sendiri umumnya pengoperasiannya untuk penggalian saluran, terowongan,
atau basement.
Sebagaimana gambar 1.1 dijelaskan contoh lain
penggunaan backhoe yang sering
digunakan yaitu untuk menggali pada saat pembangunan selokan, pelebaran jalan,
dan kadang-kadang juga digunakan untuk menghancurkan bangunan-bangunan kecil
seperti rumah, ruko, pasar, dll.
Gambar 1.1 Aplikasi
penggunaan Backhoe
b. Front
shovel
Front
shovel hampir sama dengan backhoe, front shovel
bekerja dengan cara menggerakkan bucket kearah atas dan menjauhi badan alat.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa front
shovel menggali material yang berada di atas permukaan tempat alat berada
sebagaimana gambar 1.2 . Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material
yang keras. Jika material yang digali bersifat lunak, maka front shovel akan mengalami kesulitan. Dengan demikian waktu
penggalian dapat menjadi lebih lama.
Gambar 1.2 Menggali
material di atas permukaan
2.
Dragline
Dragline
merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material yang letaknya lebih
tinggi dari permukaan alat tersebut berada dengan jangkauan yang lebih jauh
dari alat-alat gali lainnya sebagaimana gambar 1.3.
Alat
dasar dari dragline adalah bucket yang dipasangkan pada boom. Panjang boom
dragline sama seperti crane akan tetapi lebih panjang daripada boom alat gali
lain. Dengan boom yang cukup panjang maka stabilitas dragline harus
diperhitungkan. Pada again ujung bucket dikaitkan kabel drag yang berfungsi untuk
menarik bucket kearah dragline pada
saat penggalian. Dragline bekerja
dari satu titik dimana alat tersebut ditempatkan
Gambar 1.3 menggali material yang
letaknya lebih tinggi dari permukaan alat tersebut berada dengan jangkauan yang
lebih jauh
Menurut
buku Kholil(2012:58)menyatakan bahwa “Jenis material yang digali sebaiknya
material yang lunak sampai agak keras. Dalam penggalian di dalam proyek
pembuatan saluran yang tanahnya mengandung air, pemakaian dragline sangat menguntungkan”.
Untuk
penempatan dan penggunaan dragline juga didukung dengan pendapat
Rostiyanti(2002:70) menyatakan bahwa :
“Dragline untuk
menggali mempunyai keuntungan yang umumnya disebabkan oleh medan dan bahan yang
perlu digali. Dragline biasanya tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk
melaksanakan pekerjaannya, dragline ddapat bekerja dengan ditempatkan pada
lantai kerja yang baik, penggalian di tempat yang penuh air atau berlumpur,
jika hasil galian terus dimuat kedalam truk, maka truk tidak perlu masuk ke
dalam lubang galian yang kotor dan berlumpur yang menyebabkan terjebaknya truk
pada genangan air dan lumpur. Dragline sangant baik untuk penggalian pada
parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga kendaraan angkut tidak perlu
masuk ke lokasi penggalian.
Jenis material
yang digali sebaiknya material yang lunak sampai agak keras. Penggalian di
dalam proyek pembuatan saluran yang tanahnya mengandung air, pemakaian dragline
sangat menguntungkan”.
Dragline
dengan bucket yang kecil dan ringan biasanya dipakai untuk penggalian material
lepas dan kering. Jika dragline akan dipakai untuk penggalian material yang
lebih keras maka pada alat tersebut harus ditambahkan rantai drag dan bucket
diperkuat dengan pelat baja yang berfungsi untuk membantu bucket dalam menggali
batuan pecah dan material padat. Bucket dragline yang sedang biasanya dipakai
untuk menggali lempung dan kerikil atau pasir padat.
Dragline mengalami
kesulitan dalam mengontrol pembongkaran muatan. Oleh karena itu, sebaiknya alat
pengangkut material yang dipakai untuk mengangkut material hasil peggalian dragline berukuran besar. Ukuran alat
pengangkut sebaiknya 5 sampai 6 kali ukuran bucket.
3.
Clamshell
Pada
umumnya clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir,
kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamshell
mengangkat material secara vertical sebagaimana gambar 1.4. Ukuran bucket pada clamshell bervariasi Antara ringan sampai berat. Bucket yang ringan umumnya digunakan
untuk memindahkan material, sedangkan bucket berukuran berat digunakan untuk
menggali. Pada bucket yang berukuran
berat umumnya dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material.
Gambar 1.4 Menggali
material secara vertikal
Untuk
cara kerja clamshell dengan mengisi bucket,
mengangkat secara vertikal ke atas, kemudian gerakan ke atas dan mengangkutnya
ke tempat yang dikehendaki disekelilingnya untuk selanjutnya ditumpahkan ke
dalam truk, atau alat-alat angkut lain atau hanya menimbun saja. Karena cara
mengangkat dan membuang secara vertical, maka clamshell cocok untuk pekerjaan
pengisian pada hopper yang lebih tinggi tempatnya.
C. Penutup
Alat
berat penggali atau excavator adalah alat yang berguna untuk menggali tanah,
membuat parit, membuat selokan, memindahkan material ke dump truck, dan dapat
pula untuk menghancurkan bangunan-bangunan kecil seperti: rumah, bangunan semi
permanen, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment