Materi ini diambil dari berbagai sumber.

Wednesday, May 2, 2018

Makalah Perbandingan Alat Berat (Excavator)

Disini saya akan berbagi tentang suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh pekerja proyek ataupun tambang. Apa itu ?Yaaaaaa, betul yaitu Alat Berat. Disini saya khusus tentang alat untuk memudahan penggalian.

Silahkan dibaca di bawah ini, semoga bermanfaat.

PERBANDINGAN ALAT BERAT UNTUK PENGGALIAN BERDASARKAN FUNGSINYA
Oleh
Febry Pradana
A.    Pengantar
Dalam makalah ini membahas tentang alat berat, Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar dan juga dalam dunia pertambangan. Tujuan penggunaan alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relative lebih singkat. Alat yang umum dipakai di dalam proyek konstruksi antara lain dozer, alat gali(excavator), seperti backhoe, front shovel, clamshell; alat pengangkut seperti loader, truk, dan conveyor belt; alat pemadat tanah seperti roller dan compactor. Alat berat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dan operasional. Pada klasifiksai fungsional, alat berat dapat dibagi menjadi beberapa fungsi. Alat-alat ini digunakan untuk menunjang proses pertambangan mulai dari pembukaan tambang, pembuatan jalan, penggalian serta pengangkutan bahan tambang menuju ke proses berikutnya.
Dalam makalah ini membahas tentang alat penggali, yaitu macam-macam alat penggali serta kegunaan dalam pengaplikasian kerja lapangan.
Dampak negatif jika materi ini tidak dipahami oleh mahasiswa :
1.      Tidak dapat mengikuti materi yang dibahas
2.      Pemahaman atau penafsiran akan berbeda
3.      Memperlambat proses pembelajaran dan diskusi
Dampak positif jika materi ini dipahami oleh mahasiswa :
1.      Dapat mengetahui macam-macam dan komponen
2.      Dapat mengikuti materi yang dibahas
3.      Dapat menjadi penunjang pembelajaran yang dilakukan
4.      Dapat menambah wawasan tentang alat berat terutama alat penggali
Upaya yang dilakukan untuk mahasiswa agar dapat memahami materi :
1.      Menjelaskan dari materi yang umum dan dasar
2.      Menjelaskan dengan yang dasar-dasar dan sering dijumpai
3.      Menegaskan dengan contoh disekitar kita atau yang sering terjadi di sekitar
Dengan menjelaskan materi ini dengan uraian dan gambar semoga mahasiswa dapat mengetahui dan memahami materi yang dibahas dalam makalah ini.

B.     Macam-macam alat berat untuk penggali serta kegunaan dalam pengaplikasian kerja lapangan.
Alat penggali atau excavator adalah alat berat yang digunakan untuk penggalian dalam proyek konstruksi dalam skala yang besar. Alat penggali ltermasuk dalam klasifikasi fungsional alat berat. Yang termasuk di dalam alat penggali adalah backhoe, power shovel atau juga dikenal sebagai front shovel, dragline, dan clamshell. Backhoe dan power shovel  juga disebut alat penggali hidraulis karena bucket digerakkan secara hidraulis. Alat-alat penggali ini mempunyai as di antara alat penggeraknya dan badan mesin sehingga alat berat tersebut dapat melakukan gerakan memutar walaupun tidak ada gerakan pada alat penggerak. Yang dimaksud alat penggali hidrolis ini adalah alat yang bekerja karena adanya tekanan hidrolis pada mesin di dalam pengoperasiannya. Setiap alat penggali memiliki perbedaan pada fungsi dan tempat penggunaannya. Semua alat penggali  memiliki kesamaan pada alat penggerak, yaitu roda ban atau crawler. Alat beroda crawler ummumnya dipilih jika alat tersebut akan digunakan pada permukaan kasar atau kurang padat. Selain itu juga karena alat tersebut di dalam pengoperasiannya tidak perlu melakukan banyak gerak.
Menurut Rostiyanti dan Kholil (2002:64-73) menyatakan bahwa alat penggali ada 3 macam, yaitu alat penggali hidraulis, dragline, dan clamshell.
1.      Alat penggali hidraulis
Rostiyanti(2002:64-70) menyatakan bahwa alat penggali hidraulis ada dua yaitu backhoe dan front shovel. Penjelasan untuk alat penggali hidraulis adalah alat yang bekerja karena adanya tekanan hidraulis pada mesin di dalam pengoperasiannya. Alat penggeraknya adalah traktor dengan roda ban atau crawler. Dalam alat penggali hidraulis ada 2 alat, yaitu front shovel dan backhoe.
a.       Backhoe
Backhoe bekerja dengan cara menggerakkan bucket kearah bawah dan kemudian menarikya menuju badan alat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa backhoe menggali material yang berada di bawah permukaan tempat alat tersebut berada. Untuk backhoe sendiri umumnya pengoperasiannya untuk penggalian saluran, terowongan, atau basement.
Sebagaimana gambar 1.1 dijelaskan contoh lain penggunaan backhoe yang sering digunakan yaitu untuk menggali pada saat pembangunan selokan, pelebaran jalan, dan kadang-kadang juga digunakan untuk menghancurkan bangunan-bangunan kecil seperti rumah, ruko, pasar, dll.
            
Gambar 1.1 Aplikasi penggunaan Backhoe
b.      Front shovel
Front shovel hampir sama dengan backhoe, front shovel bekerja dengan cara menggerakkan bucket kearah atas dan menjauhi badan alat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa front shovel menggali material yang berada di atas permukaan tempat alat berada sebagaimana gambar 1.2 . Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang digali bersifat lunak, maka front shovel akan mengalami kesulitan. Dengan demikian waktu penggalian dapat menjadi lebih lama.
       
Gambar 1.2 Menggali material di atas permukaan
2.      Dragline
Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material yang letaknya lebih tinggi dari permukaan alat tersebut berada dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya sebagaimana gambar 1.3.
Alat dasar dari dragline adalah bucket yang dipasangkan pada boom. Panjang boom dragline sama seperti crane akan tetapi lebih panjang daripada boom alat gali lain. Dengan boom yang cukup panjang maka stabilitas dragline harus diperhitungkan. Pada again ujung bucket dikaitkan kabel drag yang berfungsi untuk menarik bucket kearah dragline pada saat penggalian. Dragline bekerja dari satu titik dimana alat tersebut ditempatkan
          
Gambar 1.3 menggali material yang letaknya lebih tinggi dari permukaan alat tersebut berada dengan jangkauan yang lebih jauh

Menurut buku Kholil(2012:58)menyatakan bahwa “Jenis material yang digali sebaiknya material yang lunak sampai agak keras. Dalam penggalian di dalam proyek pembuatan saluran yang tanahnya mengandung air, pemakaian dragline sangat menguntungkan”.
Untuk penempatan dan penggunaan dragline juga didukung dengan pendapat Rostiyanti(2002:70) menyatakan bahwa :
“Dragline untuk menggali mempunyai keuntungan yang umumnya disebabkan oleh medan dan bahan yang perlu digali. Dragline biasanya tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, dragline ddapat bekerja dengan ditempatkan pada lantai kerja yang baik, penggalian di tempat yang penuh air atau berlumpur, jika hasil galian terus dimuat kedalam truk, maka truk tidak perlu masuk ke dalam lubang galian yang kotor dan berlumpur yang menyebabkan terjebaknya truk pada genangan air dan lumpur. Dragline sangant baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga kendaraan angkut tidak perlu masuk ke lokasi penggalian.
Jenis material yang digali sebaiknya material yang lunak sampai agak keras. Penggalian di dalam proyek pembuatan saluran yang tanahnya mengandung air, pemakaian dragline sangat menguntungkan”.

Dragline dengan bucket yang kecil dan ringan biasanya dipakai untuk penggalian material lepas dan kering. Jika dragline akan dipakai untuk penggalian material yang lebih keras maka pada alat tersebut harus ditambahkan rantai drag dan bucket diperkuat dengan pelat baja yang berfungsi untuk membantu bucket dalam menggali batuan pecah dan material padat. Bucket dragline yang sedang biasanya dipakai untuk menggali lempung dan kerikil atau pasir padat.

Dragline mengalami kesulitan dalam mengontrol pembongkaran muatan. Oleh karena itu, sebaiknya alat pengangkut material yang dipakai untuk mengangkut material hasil peggalian dragline berukuran besar. Ukuran alat pengangkut sebaiknya 5 sampai 6 kali ukuran bucket.

3.      Clamshell
Pada umumnya clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir, kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamshell mengangkat material secara vertical sebagaimana gambar 1.4. Ukuran bucket pada clamshell bervariasi Antara ringan sampai berat. Bucket yang ringan umumnya digunakan untuk memindahkan material, sedangkan bucket berukuran berat digunakan untuk menggali. Pada bucket yang berukuran berat umumnya dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material.
               
Gambar 1.4 Menggali material secara vertikal
Untuk cara kerja clamshell dengan mengisi bucket, mengangkat secara vertikal ke atas, kemudian gerakan ke atas dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendaki disekelilingnya untuk selanjutnya ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut lain atau hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat dan membuang secara vertical, maka clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian pada hopper yang lebih tinggi tempatnya.

C.    Penutup
Alat berat penggali atau excavator adalah alat yang berguna untuk menggali tanah, membuat parit, membuat selokan, memindahkan material ke dump truck, dan dapat pula untuk menghancurkan bangunan-bangunan kecil seperti: rumah, bangunan semi permanen, dan lain-lain.


Terima kasih sudah membaca dan mengunjungi blog ini, silahkan komentar untuk kritik dan sarannya atau bagikan blog ini. terima kasih. :D . Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment