Disini saya akan membagikan salah satu contoh sederhana pembuatan perusahaan dengan sistem POAC
A. Planning ( Perencanaan )
1. Menyiapkan
modal
2. Membuat
penjualan sistem online.
3. Sudah
dikenal dan punya pelanggan tetap, membuka toko penjualan.
4. Membuat
toko dengan menyewa ruko dengan lokasi strategis
5. Di
awal saya akan menjual perlengkapan Olahraga, dengan jumlah karyawan 1 untuk
melayani pembelian.
6. Saya
juga melayani pembelian online.
7. Dengan
meningkatnya pembelian dan kepercayaan pelanggan, saya membuka tempat untuk mensablon sekaligus
jasa konveksi kecil-kecilan dengan
pengonveksian pengusaha lain.
8. Dengan
seiring berjalannya waktu, saya akan membuat toko yang lenih besar, nyaman, dan
milik sendiri tempatnya.
9. Jika
tempat dirasa cukup, saya akan membeli mesin konveksi dan sablon baju dan bisa konveksi baju sendiri, akan
tetapi dengan kain beli di perusahaan lain.
10. Jika
kualitas kain yang saya beli di perusahaan tersebut bagus dan kualitas terbaik,
saya akan bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk memproduksi kain bagi
perusahaan saya.
11. Dengan
pengonveksian baju dirasa berhasil, saya juga akan menambah pada pembuatan
sepatu dan tas.
12. Selanjutnya
dengan meningkatnya pembelian online diluar kota, saya akan membuka toko cabang
dibeberapa kota dan itu hanya 1 dalam 1 kota,
karena agar efisien dan pendapatan setiap toko tidak terbagi-bagi.
13. Dengan
meningkatnya produksi saya akan mensposori tim-tim sepakbola(SSB) dan futsal.
Agar semua tahu bahwa perusahaan dan produksi baju saya ada, dan berkualitas
tinggi.
14. Sebelumnya
saya juga akan membuat gedung kantor perusahaan. Untuk penjalanan pemasaran,
kerjasama, dan sponsorship. Dengan penambahan mesin-mesin produksi dan
karyawan.
15. Seiringnya
kepercayaan atas produksi yang dibuat perusahaan, Saya juga akan menawarkan
kepada tim-tim liga Indonesia dengan kualitas paling terbaik.
16. Selanjutnya
saya akan memperbesar perusahaan agar kepercayaan-kepercayaan dari tim-tim
sepakbola dan olahraga lainnya bisa lebih meningkat dan dapat menarik yang
lainnya.
17. Awal
memulai usaha ini pada tanggal 10
Oktober 2020.
B. Nama, Visi, dan Misi
PT.
BARAKA
Alasan
memberi nama Baraka, dalam Bahasa arab yaitu
barokah yang artinya berkah, keberkatan, berkat. Dan kepanjangan dari
Baju Olahraga Keluargaku.
Visi
: Menjadi apparel bola nasional yang
paling berkualitas.
Misi
:
1. Menciptakan
produk-produk dengan design yang modern dan berteknologi tinggi.
2. Mengembangkan
produksi dengan lebih cepat, lebih efisien, kualitas terbaik dan ramah
lingkungan.
3. Mengembangkan
sumber daya lebih berkompeten yang menciptakan kenyamanan dan kepuasan
pelanggan.
4. Menciptakan
lingkungan perusahaan dan pabrik yang bersih, nyaman, dan kekeluargaan.
C. Struktur Organisasi
Gambar Stuktur Organisasi
Job Description
1.
Owner : sebagai
pemilik perusahaan
2.
Direktur :
a)
bertanggung jawab
atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan pemasaran
b)
menciptakan sistem
produksi dan pemasaran
c)
melakukan
negosiasi bisnis
d)
menetapkan
kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan
dibantu oleh para manajernya.
3.
Manajer
Operasional :
a)
Bertanggung jawab
dalam hal operasional perusahaan mulai dari persediaan stok barang, bahan baku,
pembelian, dan pengiriman barang ke customer
4.
Manajer Produksi :
a)
Bertanggung jawab
dalam segala hal yang berhubungan produksi
5.
Manajer Marketing
:
a)
Bertanggung jawab dalam penjualan hasil produksi dan
menawarkan produk kepada peminat atau customer
6.
Manajer Keuangan :
a)
Bertanggung jawab
dalam pengaturan arus keuangan perusahaan dan laporan keuangan
D.
Actuating (Pelaksanaan)
Dengan
pelaksanaan yang baik untuk tercapainya tujuan, visi, dan misi dilakukannya
pemilihan tempat perusahaan dan penataan gedung, serta pemantauan pembangunan
yang terorganisir, untuk proses produksi dan pemasaran dilakukan pembagian
tugas sesuai struktur organisasi dan job description masing-masing karyawan.
E.
Controlling ( Pengendalian )
Jika
usaha tidak berjalan sesuai keinginan, solusi yang dilakukan ialah sebagai
berikut:
1.
Menyewa tempat
yang strategis untuk pengoperasian perusahaan sebagai tempat sementara.
2.
Untuk setiap
pemesanan diberi perjanjian tanggal jadi produknya.
3.
Jika produk hasil
ada yang cacat, dicek kembali untuk perawatan mesin dan pembuatan ulang, agar
kualitas tetap terjamin.
4.
Untuk mensponsori
tim lain dengan timbal balik yang saling menguntungkan, agar perusahaan tidak
rugi.
Terima kasih sudah membaca dan mengunjungi blog ini, silahkan komentar untuk kritik dan sarannya atau bagikan blog ini. terima kasih. :D . Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment